Wednesday 18 April 2018

dua hari di Yogjakarta

Pantai Timang , Yogjakarta 

Dua hari di yogjakarta , kesal bangat deh ! begitu singkat , sedangkan di yogja banyak tempat yang menarik ,  harga barang  murah , kata Mas Aji yogjakarta dikenal sebagai kota Mahasiswa ! institusi pengajian tinggi bertebaran , Mas Aji sendiri  seorang mahasiswa , bagus sekali orangnya , rajin , kuat berusaha, insyaAllah masih jomblo ahahaaha .....

2 hari  pergi kemana? tiba di Airport yogja kami diserbu  pemandu teksi , tapi kami dah tempah Grab , ketika itu jam 12 malam gara-gara flight indonesia delay (sentiasa)  ,  grab tidak boleh masuk ke airport , kena tunggu di luar kawasan airport , nasib baik ramai juga orang berjalan kaki malam-malam keluar dari kawasan airport kami ikut sekali , lebih kurang 10 minit kami sampai di tepi jalan .

Alhamdulillah 10 minit selepas itu pemandu grab sampai terus hantar ke hotel . Di yogja kami menginap di POP hotel yang  ceria dan warna-warni , sarapan juga sudah termasuk harga bilik , hotel ini berdekatan dengan tugu yogja dan walking distance dengan malioboro street , 2 hari terlalu padat tak sempat untuk jalan-jalan sekitar malioboro atau sekadar ke tugu yogja , sebelum tidur dapat mesej dari Mas Aji " esok mau lihat sunrise di mangunan tak ? "aku jawab terus "tak mahu Aji , capek banget nih ! kalau tengok sunrise kena keluar hotel jam 4 pagi , lebih baik tidur . "ya udah ga apa-apa ke hutan pinus aja lah esok " .

Selepas sarapan kami bertolak ke Hutan Pinus yang penuh dengan pokok pine yang menjulang tinggi , suasana di sini sejuk degan angin yang bertiup perlahan-lahan , aku suka ketika angin bertiup kerana hujung pokok pine akan bergerak dan bersentuhan , seperti sedang berpelukan dan bersalaman , selain hutan pinus ada beberapa tempat yang kita singgah seperti rumah hobbit dan jurang tambelan , semua tempat ni sejuk dan tinggi, udaranya Subhanallah nyaman , especially di jurang tambelan .

Entrance hutan pinus , gambar diambil dalam kereta

pokok pinus tinggi 




bertapa , memohon rezeki 

entah apa nama tempat ni , tapi dalam area rumah hobbit 

jurang tambelan 

rumah hobbit , Hobbit tiada , outstation .


Selesai di daerah Mangunan kami ke daerah gunung kidul , tujuan kami untuk ke pantai timang yang popular dengan gondola , sebelum ke pantai timang biasanya orang akan singgah makan lobster tapi kami tak makan pun sebab travel buddies aku yang cantik ni allergik seafood ,waduh ....waduh ...dari tempat makan lobster  ke gondola pantai timang sebenarnya lebih kurang 4km , disebebakan jalan dia berbatu- batu kasar memang tak boleh pergi dengan kenderaan biasa, kena naik jeep ataupun motor, dan memang batu dia kasar tajam dan sangat -sangat tak rata , kata Mas Tri yang bawa jeep ,jalan ni dipenuhi dengan batu karang . Aku suka dengan Mas Tri sebab dia kelakar sangat , kami borak-borak panjang tentang masa depan dan impian perkahwinan , konsep pasangan hidup bagi Tri amat lucu , katanya "aku kalau mau nikah  sama perempuan yang tua "
"Nenek-nenek maksud kamu "
"eh..bukanlah yang nenek-nenek , yang 30 an , tak mahu aku nikah sama cewek-cewek muda"
"kenapa??"
"iya..kalau perempuan tua kita akan di manja-manjain , makan di suap-suapin ah...enak!!!"
- cis haramjadah punya manusia .

pantai timang , bersama bendera indonesia raya 




Manusia bernama Tri yang pakai baju merah tu , bukan tudung merah , tapi BAJU MERAH.

Dua aktiviti popular disini ialah naik gondola yang ditarik manual oleh tangan manusia dan jambatan gantung , untuk naik gondola harga dia 200k rupiah dan jambatan 100k , paling ngeri bagi aku mestilah jambatan gantung , sebab ombak di pantai timang ni sangat-sangat kuat , sekali ombak datang berayun-ayun jambatan tu ngerinya .Selepas naik gondola kami ke pesisir pantai melihat penduduk kampung mencari siput dan alga , pantai kat sini cantiknya subhanllah ....

orang kampung tengah kutip siput 

kutip siput lagi 

Petangnya kami pulang ke kota , sempat singgah di tepi jalan untuk solat dan Mas Aji memperkenalkan kami kepada belalang goreng yang disebut "walang " , kata Mas Aji walang ni salah satu makanan popular di daerah gunung kidul kami beli satu bekas buat oleh-oleh , sampai di kota hari sudah malam, kami singgah sebentar di Alun-alun , alun-alun ni macam padang tempat lepak , yang jadi meriah sebab ada kenderaan warna-warni pelbagai bentuk dan berirama , untuk naik kena kayuh sendiri , kami hanya menonton dari dalam kereta , aku baru perasan di yogja banyak juga bangunan kolonial , rupa-rupanya yogja pernah menjadi ibu negara indonesia sebelum jakarta .

Hari kedua di yogja kami ke kalibiru dan gunung merapi , kalibaru tempat yang paling menyesal aku pergi kerana tempatnya jauh sekali dan tak banyak tempat yang cantik , tak apa, lesson learn , sebelum balik hujan turun dengan sangat lebat dan lama , lepak-lepak lah kami di situ menanti hujan reda , kenapa ya hujan sentiasa datang dengan memori yang sedih , hujan di kalibaru membawa aku basah bersama kenangan di Preston .Kami pulang dengan perut lapar Mas Aji bawa kami ke restoran untuk cuba makanan khas yogja , namanya "gudeg " nasi , ada kuah macam tumisan kelapa , rasanya manis , aku tak habis sebab rasanya manis , cannot go ..


kalibiru 

Destinasi terakhir kami ialah gunung merapi , antara tempat yang paling aku nak pergi , aku nak sangat tengok kesan bencana lahar gunung berapi , sampai di sini kami ambil tour pacakge yang paling singkat sekitar 1 jam 40 minit , harga 300K termasuk sewa jeep (memang kena pergi naik jeep pun ) , kali terakhir gunung merapi meletus pada tahun 2010 mengorbankan lebih kurang 30 orang , 1st stop kami di muzium sisa hartaku , sebuah rumah yang musnah , ada rangka lembu dan banyak peralatan lebur oleh hawa panas  , apalah nasib binatang yang dibiar mati disini .selain rumah ni kami dibawa juga ke bunker , bunker ni tempat untuk menyelamatkan diri tapi binaanya tidak mengikuti spesifikasi keselamatan , akibatnya 2 orang mati dalam bunker yang dimasuki larva , sisa larva yang sudah sejuk masih ada dalam bunker .Selepas meletusnya merapi tahun itu kerjaan tidak membenarkan lagi adanya penempatan di sekitarnya . Sedarlah kita manusia yang kerdil di cakerawala yang luas ini , Maha suci tuhan yang mengawal seluruh alam samesta .

jeep ke pantai timang 

muzium sisa hartaku , rumah sebenar yang musnah masa letusan gunung merapi tahun 2010

dalam rumah tadi 

kekuatan sebenar perempuan yang Awesome , itu aku 

gunung merapi 

bunker yang tak selamat 


kami meninggalkan yogja pada petang hari menuju ke Surabaya .

No comments:

Post a Comment

Keasyikan memburu buku di Jakarta

Banner islamic book fair  Setiap tahun antara bulan februari dan mac diadakan Islamic Book Fair di Jakarta . Kali terakhir  pergi tahun...